Penyebab Hasil Fotocopy Bergaris

 

Ada kurang lebih 5 Faktor Penyebab Hasil Fotocopy

Bergaris Hitam diantaranya :

Cleaning Blade Mengalami Kebocoran 

Jika Cleaning Blade mengalami kebocoran maka yang akan terjadi

adalah hasilfotocopy akan bergaris hitam memanjang. Jika hal ini

terjadi maka Anda bisamembalik Cleaning Blade tersebut dan

pasang kembali ke bagian unit drum. Jika setelah dibalik namun

hasil fotocopynya masih bergaris hitam, maka Anda

bisa menggantinya dengan yang baru.

Roller Heat Cacat

Hasil fotocopy bergaris juga bisa disebabkan karena Roller Heat sudah

cacat. Roller Heat adalah pemanas yang terdapat pada unit 1.

Biasanya yang menyebabkan Roller Heat menjadi cacat adalah

karena suplai minyak dari kertas web terlambat. Fungsi dari

web adalah untuk melumasi Roller Heat agar suhunya stabil,

jika pelumasan pada Roller Heat ini terlambat maka yang terjadi

Roller Heat akan aus atau cacat, tentu saja hal seperti ini berdampak

pada hasil fotocopy yang terkesan bergaris. Untuk itu silakan Anda

ganti Roller Heatnya jika memang Roller Heatnya sudah cacat atau rusak.

Roller Magnet Developing Kotor.

Salah satu penyebab hasil fotocopy bergaris adalah dikarenakan

Roller Magnet Developing telah kotor,

jika demikian maka yang perlu kita lakukan adalah dengan cara

menggosok Roller Magnet Developing tersebut menggunakan

alkohol hingga bersih dari noda. 

Drum Kotor.

Hasil fotocopy bergaris juga bisa disebabkan karena Drum

sudah kotor, maka dari itu silakan Anda bersihkan Drum

mesin fotocopy Anda menggunakan Brasso, setelah itu

Anda bersihkan lagi menggunakan bedak sampai

benar-benar bersih. Ketika membersihkan Drum

saya sarankan hati-hati agar tidak jatuh karena Drum

ini harganya sangat mahal, yakni 6-8 juta per unit .

Kaca dan Lensa Kotor.

Salah satu yang menyebabkan hasil fotocopy bergaris

adalah karena kaca maupun lensa telah kotor,

untuk itu bersihkan kaca dan lensa mesin fotocopy

Anda hingga bersih, karena debu-debu biasanya

mudah menempel pada bagian tersebut. Saya sarankan

pakailah kain yang lembut ketika membersihkan

bagian tersebut agar tidak terjadi goresan.  

Semoga Bermanfaat......... 

ERROR E002 / E34

E002/E34

• Penyebab Utama Adalah termistor utama ( TH1) mempunyai kontak lemah/putus
• Thermalswitch ( TP1) putus.
• SSR rusak. DC control rusak
• Gaya Pendeteksian
• 0000 suhu pemanas tidak menjangkau 100°C
• di dalam 2 min setelah melewati 70°C.(biasanya daya listrik kurang)

Setelah diperbaiki harus di error dengan service mode (COPIER>FUNCTION> CLEAR>ERR).

ERROR E000/E38

• Thermistor (TH1) kabel konselet atau terputus.
  
• The thermalswitch (TP1) putus.
• Lampu pemanas putus.
• SSR rusak.
• DC control rusak.

Setelah diperbaiki harus di error dengan service mode (COPIER>FUNCTION> CLEAR>ERR).

Baca Juga KODE ERROR CANON IR 5000 BAHASA INDONESIA

KODE ERROR CANON IR 5000 / 6000 Bahasa Indonesia

• E000

Error kode E00 terjadi karena termistor TH1 mendeteksi adanya kegalan mesin dalam melakukan pemanasan hingga mencapai suhu yang ideal untuk di gunakan, atau bisa jadi karena adanya cirkuit pemanas yang terbuka. Kode eror E000 muncul setelah mesin foto copy terdeteksi tidak mencapai suhu yang optimal untuk di gunakan.

• E001

Munculnya koder eror E001 di sebabkan karena termistor mendeteksi adanya peningkatan suhu mesin yang tidak normal, atau bahasa gaulnya overheating. Mesin foto copy bisa mengalami overheating apabila suhu mesinya mencapai lebih dari 200 C.

• E002

Hampir sama seperti eror E001 pada eror E002 terjadi akibat dari peningkatan suhu mesin foto copy yang melibihi 100 C setelah suhu optimal 70 C terlampui.

• E003

Eror E003 terjadi karena termistor mendeteksi adanya peningkatan suhu mesin foto copy yang sangat cepat dan tidak wajar. Ketika suhu mesin mencapai 70 C secara tiba-tiba mesin mengalami peningkatan suhu yang sangat signifikan dalam waktu singkat sekitar 2 detik suhu mesin telah mencapai lebih dari 100.

• E004

E004 merupakan masalah yang sering terjadi pada mesin foto copy. Penyebabnya selalu berhubungan dengan daya listrik yang kurang ataupun karena seringnya mati lampu.

• E005

Munculnya pesan E500 biasanya berhubungan dengan fixing web yang telah habis ataupun sensor tidak dapat mendeteksi adanya Web. Selain itu munculnya eror 005 dapat pula di sebabkan oleh fixing web yang terputus akibat dari selenoid yang tidak bekerja.

• E010

Penyabab munculnya eror E010 mungkin karena adanya kerusakan pada M2 atau motor utama, maupun DC kontroler PCB mengalami kerusakan.

• E012

Penyebab munculnya eror E012 mungkin di sebabkan karena adanya kerusakan dari M1 atau Motor drum.

• E013

Munculnya eror E013 biasanya di sebabkan oleh adanya kerusakan pada feed crew limbah toner. 

• E014

Munculnya eror E014 di sebabkan oleh karena sisitem mesin foto copy mendeteksi adanya kerusakan pada sisitem M19 atau sistem pemanas.

• E020

E020 di sebabkan karena adanya kerusakan pada konektor hoper yang terputus ataupun fungsi toner yang tidak bekerja. selain itu kerusakan yang terjadi pada sensor T1 dan T2 juga dapat memunculkan eror E20.

• E032

Munculnya E032 pada mesin foto copy merupakan suatu pertanda adanya kerusakan pada perangkat kontroler diangnostik penyalin data.

• E061

Penyebabnya karena adanya kerusakan pada unit laser atau pada perangkat pengukur PCB.

• E100

Eror 100 menunjukan adanya kerusakan pada BD PCB, maupun driver laser PCB yang habis. selain itu E100 juga dapat menjadi indikator adanya kerusakan pada kabel-kabel penghubung pada mesin foto copy.

• E110

Penyebabnya karena adanya kerusakan pada unit laser scaner.

• E121

Munculnya eror 121 merupakan suatu indikasi adanya kerusakan pada unit kipas pendingin ataupun.

• E202

Penyebabnya mungkin karena adanya kerusakan pada unit sensor pemindai PS39.

• E204

Penyebabnya karena adanya kerusakan pada unit kontroler ADF PCB.

• E220

Kemungkinan besar penyebab munculnya eror E220 di sebabkan karena adanya kerusakan pada lampu PCB inverter.

• E225

Hampir sama seperti E220 ada E225 terjadi kerusakan pada lampu pemindai atau tabung xenon.

• E240

Penyebab utamanya karena adanya kerusakan pada PCB kontroler ataupun PCB yang mengalami kegagalan sisitem.

• E243

Penyebabnya krena adanya kerusakan pada CPU PCB atau Sisitem pengendal PCB yang tidak berfungsi.

• E248

Penyebanya karena adanya kerusakan pada EEPROM yang berfungsi sebagai pemindai PCB.

• E302

Kemungkinan besar kerusakan terjadi pada sisitem ACCD atau pun pada Unit AP. Selain itu kerusakan atau putusnya kabel mesin foto copy juga dapat memunculkan eror 302.

• E412

Penyebabnya karena kipas pendingin yang rusak atau tidak mau berputar.

• E420

Kerusakan terjadi Pada EEPROM yang mana pada pembacaan data atau backup data mengalami masalah eror.

• E421

Kerusakan terjadi pada EEPROm yang mana data yag sudah di buat tidak dapat di simpan di backup.

• E422

Penyebabnya karena adanya kesalahan pembcaan data oleh sistem IPC.

• E500

Penyebabnya di sebabkan oleh adanya kesalahan sistem PCB. 

• E503

Penyebab paling mungkin adalah adanya kesalahan pada unit stitcher PCB.

• E504

Disebabkan karena adanya kerusakan pada sensor utama PS1.

• E505

Penyebabnya adalah karena adanya kegagalan sistem PCB dan EEPROM.

• E512

Adanya kerusakan pada sistem motot Pl 10.

• E530

Terjadi kerusakan pada plat penyeimbang yang berfungsi untuk menahan sensor utama P16.

• E531

Eror 531 muncul karena sistem stapler mendeteksi adanya kerusakan pada switch pisisition MS7.

• E532

Penyebabnya karena adanya pergeseran posisi pada sensor utama P16.

• E535

Keusakan terjadi pada sensor P120.

• E540

Kerusakan terjadi pada sensor P18.

• E584

Kerusakan terjadi pada sensor P15.

• E590

Kerusakan terjadi pada sensor Pl 3P.

• E593

Biasanya di sebakan krena kerusakan pada sensor Pl 1P.

• E5F0

Penyebnya karena adanya kerusakan pada sensor untuk menaruh kertas P17S.

• E5F1

Penyebabnya karena adanya kerusakan pada sensor Pl4S.

• E5F2

Kerusakn terjadi pada sensor Pl13S.

• E5F3

Kerusakan pada terjadi pada sensor penyeimbang Pl5S.

• E5F4

Kerusakan terjadi pada sensor belakang MS5S.

• E5F5

Kerusakan terjadi pada sensor depan MS7S.

• E5F6

Kerusakan terjadi pada sensor Pl1S.

• E5F8

Kerusakan terjadi pada sensor panduan Pl13S

• E5F9

Kerusakan terjadi pada bagian Pl13S.

• E601

Penyabab paling sering munculnya eror 601 adalah adanya kerusakan pada drive hardisk.

• E602

Penyebabnya karena adanya kegagalan funsi pada sistem hard disk

• E607

Penyebabnya karena adanya kerusakan pada sistim pendingin atau kipas hardisk.

• E677

Kerusakan terjadi pada bigian aksesoris printer pada mesin foto copy.

• E710

penyebab tersering adalah kontroler DC PCB mengalami kerusakan.

• E711

Yang sering menjadi penyebab munculnya eror tersebut adalah kesalahan dalam pemasangan konektor.

• E712

Penyebabnya karena adanya kesalahan dalam pemasangan kabel konektor sehingga menyebabkan ADF-24 V mengalami kekurangan pasokan daya.

• E717

Penyebabnya utamanya adalah adanya kerusakan pada kabel atau pun kegagalan sistem kontrol diagnostik orthe.

• E719

Sama seperti di atas penyebabnya adalah kabel yang rusak akibat dari hubungan arus pendek sehingga menyebabkan PCB malfungsi.

• E732

Penyebabnya adalah terjadinya kontak arus pendek sehingga menyebabkan mesin menjadi mati dan pembaca kontroler PCB mati.

• E740

Penyebab paling sering karena adanya kerusakan pada kabel sambungan LAN.

• E741

Biasanya di sebabkan oleh pemasangan kabel koneksi PCI yang tidak sesuai.

• E742

Kerusakan yang paling sering menjadi penyebabnya adalah pada aksesoris part RIP 1.

• E743

Penyebabnya adalah adanya kontak arus pendek sehingga menyebabkan pengendali PCB mengalami mal fungsi.

• E804

Kerusakan biasannya terjadi pada kabel yang menghubngkan mesin foto copy dengan kipas dan kontroler PCB.

• E805

Kerusakan biasanya terjadi pada kabel pembuang hawa panas.

• E824

Kerusakan terjadi pada kabel yang menghubungak mesin foto copy dengan kabel kipas pendingin.

 

Semoga bermanfaat,....

Cara setting ulang ADF Canon IR 5000 / 6000

Cara atasi ADF mesin Fotocopy Canon iR6570/5570 yang mengalami Error.

Tekan tanda * (bintang) lalu tekan angka 28 secara bersamaan, kemudian

tekan lagi tanda * (bintang)

• Tekan menu FEEDER & FUNCTION & SEN-INT

• Tekanlah TRY-A4 yang di LCD, kemudian digeser penjepit

  ADF nya persis diukuran A4 kemudian tekan ok 

• Tekanlah TRY-A5R yang di LCD, kemudian digeser penjepit

  ADF nya persis diukuran A5R kemudian tekan ok 

•  Tekanlah TRY-LTR yang di LCD, kemudian digeser penjepit

  ADF nya persis diukuran LTR kemudian tekan ok 

• Tekanlah TRY-LTRR yang di LCD, kemudian digeser penjepit

  ADF nya persis diukuran LTRR kemudian tekan ok 

• Khusus pada bagian menu yang lainnya misalnya CL-ON dan

  lain sebagainnya dipilih saja kemudian Anda tekan ok 

• Kemudian Anda masukkan kertas satu lembar di ADF/FEEDER

•   Lalu Tekanlah "FEED-ON" dan tekan OK matikan sakelar ON/OFF

  kemudian Anda hidupkan kembali mesin fotocopy Anda. 

Semoga bermanfaat....

Cara Mengatasi Error E020

Cara Mengatasi Error E020 Pada MesinFotocopy Canon

Jika mesin fotocopy sedang mengalami error E020,

maka ini disebabkan karena tidak ada suplai toner/tinta

yang masuk pada area drum. Awal mula dari permasalahan E020

ini adalah karena hopper dan developer tidak bekerja secara

sempurna dalam memproses toner. 

Fungsi dari hopper adalah wadah
toner yang mana tugasnya untuk menyuplai toner

ke area developer. Adapun fungsi dari developer adalah wadah

toner yang mana tugasnya untuk menyuplai ke area
drum.

Nah jika komponen-komponen itu tidak berjalan dengan baik,

maka mesin fotocopy mengeluarkan kode kerusakan E020.

Jadi, urutan dari toner yang masuk ke area drum adalah dari hopper

lalu diteruskan ke developer yang mana akan
diteruskan ke area drum.  

Bagaimana Cara Mengatasi Error E020 Pada Mesin Fotocopy Canon

Berikut ini adalah faktor-faktor apa
saja yang mengakibatkan masalah seperti diatas.

• Toner pada hopper telah mengeras yang mengakibatkan toner tidak bisa menyuplai ke developer, sehingga mengakibatkan kerja motor pada hopper tersebut menjadi sangat berat.  
• Gear pada motor hopper sudah haus atau ada yang pecah sehingga tidak bisa berjalan dengan sempurna.

• Sensor pada hopper dan developer ada yang rusak atau kawat yang fungsinya untuk menghapus pada bagian dinding sensor developer tidak bekerja atau bahkan sedang lepas.

• Terdapat Konsleting pada motor dinamo hopper sehingga menyebabkan rusaknya transistor pada DC Control yang fungsinya adalah untuk menggerakkan motor dinamo hopper.

Lalu bagaimana cara memperbaiki
permasalahan seperti di atas? berikut ini adalah tips yang bisa saya berikan
untuk Anda tentang mengatasi kode kerusakan error E020 pada mesin fotocopy
canon.

• Cara Memperbaiki Mesin Fotocopy Yang Muncul Kode Error E020 

  Bersihkan toner yang ada pada hopper.

• Cek semua komponen-komponen yang sudah saya jabarkan seperti diatas, jika dirasa komponen-komponen seperti diatas tidak terjadi masalah, maka lakukan langkah selanjutnya yakni bersihkan toner yang ada pada developer.

• Kabel-kabel konektor juga perlu dicek dan gear-gear pada saluran hopper dan developer juga perlu dicek dan dibersihkan, karena biasanya toner telah menyumbat pada area ini, yang mengakibatkan macetnya toner masuk ke area developer. Sementara itu Anda juga perlu untuk memperhatikan kualitas toner yang Anda pakai.

Semoga bermanfaat...........!!!    

 

Cara Menghilang Setrum Pada Mesin Fotocopy

Ini adalah ilustrasi untuk menghilangkan setrum pada mesin fotocopy jenis atau type apapun....

• Pakai sandal yang kering ketika Anda sedang mengoperasikan mesin fotocopy Anda, jika Anda tidak memungkinkan memakai sandal, maka Anda bisa meletakkan keset pada wilayah Anda mengoperasikan mesin fotocopy.

• Jika Anda tidak memungkinkan memakai sandal dan tidak memungkinkan menaruh keset seperti yang saya jelaskan seperti diatas, maka Anda juga bisa mengakali dengan memberi kawat listrik diameternya yang agak besar, ini dimaksudkan agar tidak putus ketika mesin sedang goyang. Silakan kabelnya dimur pada bagian logam mesin fotocopy, kemudian ujungnya Anda paku ditembok.  

Dengan melakukan cara diatas, maka mesin fotocopy Anda dijamin tidak akan nyetrum lagi.

Semoga bermanfaat 

Cara Menyimpan File dari mesin fotocopy ke flashdisk

Inilah Cara Menyimpan File Dari Mesin Fotocopy ke Flasdisk

• Pertama-tama silakan Anda masukkan Flashdisk ke port USB yang lokasinya berada di sebelah kiri 

  layar tuoch screen mesin fotocopy Anda.

• Kemudian Anda pilih Mail Box USB dan tekan Memory Media yang tampil.

• Lalu Anda pilih Flashdisk dan tekan open.

• Pilihlah New Creation, nama folder Anda kemudian tekan OK.

• Pilihlah Scan. kemudian pilih nama Dokumen.

• Nama dokumen Anda dan tekan OK.

• Setelah itu pilihlah File Format.

• Pilihlah PDF kemudian tekan OK.

• Lalu tekan tombol Start. Setelah scan pertama, beralih ke halaman selanjutnya

  dan tekan Start lagi.Ulangi langkah seperti ini untuk beberapa halaman atau tekan Selesai

  sampai akhir.  

• Tekanlah tombol Remove USB. Tunggulah konfirmasi sebelum menghapus drive USB dari mesin fotocopy,

• lalu tekan Anda tekan OK.

Semoga Artikel ini bermanfaat.... 

Tips Sukses Usaha Fotocopy

 

1. Lokasi Yang Tepat

Lokasi yang strategis menjadi kunci keberhasilan suatu usaha apapun jenis usaha tersebut termasuk usaha fotocopy. Maka dari itu, usahakan memilih atau memulai usaha fotocopy di tempat yang benar-benar strategis.

2. Kualitas Fotocopy

Kualitas menjadi harga mati yang menentukan sukses tidaknya usaha fotocopy anda. Dengan kualitas fotocopy yang bagus akan membuat konsumen senang dan mungkin menjadi pelanggan tetap anda.

3. Pelayanan Prima

Pelayanan yang prima harus anda kedepankan. Pelayanan seperti sopan santun, kecepatan dalam fotocopy, tidak salah saat fotocopy dan mengedepankan kepuasan pelanggan harus benar-benar anda lakukan.

4. Harga Jasa Fotocopy

Harga menjadi faktor utama ramai tidaknya usaha fotocopy anda. Usahakan memberikan harga yang murah namun tetap untung meskipun sedikit. Dengan begitu usaha fotocopy anda akan ramai. Dengan harga yang murah bukan berarti kualitas fotocopy anda biasa-biasa saja. Anda harus tetap mengedepankan kualitas meskipun harga fotocopy murah.

5. Lengkapi Fasilitas

Usaha fotocopy juga bisa di barengi dengan usaha lainnya yang masih sejalan seperti jual alat tulis, kertas, jasa pengetikan, jilid buku, cetak foto dan lain-lain. Dengan penambahan fasilitas tersebut di harapkan usaha fotocopy anda semakin ramai, namun lengkapi saja secara perlahan agar tidak terlalu membebani biaya anda.

6. Jangan Lupakan Promosi

Promosi merupakan hal yang sangat penting, promosi bisa di lakukan secara murah meriah dengan cara memasang banner ukuran besar di depan usaha fotocopy anda. Selain itu anda juga bisa menyebarkan brosur kepada orang di sekitar anda.

 

Semoga bermanfaat...

Tips Agar Hasil Fotocopy Bagus Terus

Inilah Tips Agar Hasil Cetak Fotocopy Selalu Jernih

Mesin fotocopy memang seperti halnya mesin-mesin pada umumnya, jika ada komponen-komponen

yang sudah tidak prima, biasanya berefek pada hasil yang kurang memuasakan.

Mesin fotocopy juga demikian, jika hasil cetak fotocopy kurang maksimal maka sudah bisa dipastikan

pelanggan Anda akan kabur ke toko sebelah Anda, namun bagi Anda yang dipakai pribadi seperti kantor,

mungkin merasa tidak puas jika hasil cetak fotocopy kurang bagus.

untuk itu ada baiknya Anda menjadi service amatir untuk mesin fotocopy Anda, jika sewaktu-waktu

mesin fotocopy Anda mengalami masalah yang tidak terlalu berat, maka Anda bisa memperbaiki sendiri.

Tentu ini akan menghemat pengeluaran Anda.

Sebenarnya ada beberapa tips-tips agar hasil cetak fotocopy senantiasa bagus dan jelas.

berikut ini adalah tips agar hasil cetak fotocopy selalu bagus dan terang. 

• Pakailah Toner/Tinta fotocopy dengan kualitas yang bagus, ciri-ciri Toner yang bagus adalah

  bubuknyayang sangat halus, lebih halus dari pada bedak bayi, jika di aduk mirip seperti air.

  Terdapat merk dalam kemasan toner tersebut dan pastikan juga merk dan tipe mesin fotocopy

  Andatertera dalam kemasan toner tersebut.

• Setiap bulan atau jika pemakaian mesin fotocopy Anda sudah mencapai 100 rim, gantilah

  kawat korona mesin fotocopy Anda dengan yang masih baru. Pastikan kawat korona Anda

  warnanya kuning ke emas-emasan. 

• Usahakan setiap hari Anda membersihkan debu-debu pada kaca dan semua cermin dalam optic 

  mesin fotocopy Anda. Ketika membersihkannya diusahakan menggunakan kain yang lembut dan

  bersih, agar kaca-kaca tersebut tidak tergores.

• Setiap pemakaian fotocopy Anda mencapai 200.000 lembar, maka gosoklah Drum mesin fotocopy 

  Anda menggunakan Braso dan bedak serta gunakanlah kain yang lembut dan bersih,

  agar Drum mesin fotocopy Anda tidak tergores.

• Jangan cabut kabel listrik yang menancap di stop kontak ketika mesin tidak digunakan, cukup

  matikan tombol off pada masin fotocopy Anda. Ini dimaksudkan agar Drum mesin fotocopy 

  Anda tetap hangat, karena jika dingin maka hasil fotocopy Anda sudah dipastikan tidak jelas.

Sampai disini Semoga bermanfaat.......! 

Penyebab Mesin Fotocopy Mati Total

Penyebab mesin fotocopy yang mengalami

mati total memang terdapat beberapa

kemungkinan,bisa karena telah rusaknya

Power Supply, DC Control, Switch On/Off

dan bisa juga dikarenakan konsleting

pada bagian kabel body mesin,

terkadang juga pada komponen

elektronik yang lainnya seperti main

motor dan motor control.

Untuk mengetahui masalah mesin

fotocopy mati total bisa Anda coba

sebagai berikut.

1. Pastikan power mesin sudah terpasang pada

stop kontak listrik 220V AC, switch On/Off di

posisi ON dan pintu Cover depan dalam keadaan

tertutup, untuk mesin 110V pastikan trafo

sudah terpasang dengan benar dan keluaran

tegangan 110V AC sudah ada. 

2. Periksa tegangan input pada power supllay menggunakan multi meter di sekala Voltase AC 250V.

Apabila tegangan inputnya tidak terdapat tegangan dengan voltase 2200 VAC atau 110VAC

(untuk mesin 110) maka dapat di pastikan kerusakan terdapat pada switch On/Off. 

3.Yang terakhir mungkin kabel-kabel elektronya telah dimakan tikus, tentu ini sangat disayangkan

jika kabel-kabelnya dimakan tikus..

Semoga Bermanfaat.... 

Cara mengatasi fotocopy yang ujung nya suka ngelipat

 cara mengatasi hasil fotocopy yang ujung kertasnya terlipat atau nekuk.

Masalah seperti memang terdapat beberapa kemungkinan, namun yang paling

sering adalah karena kuku (Claw) di bagian pemanas, tepatnya di antara

lower roll dan upper rool sudah tidak stabil. Adapun untuk cara mengatasi

masalah seperti ini adalah sebagai berikut:

Perhatikan dahulu ujung kertas yang terlipat atau nekuk, jika yang terlipat

dibagian ujung kiri berarti yang harus di perbaiki adalah pada bagian kiri,

jika yang terlipat dibagian ujung kanan maka yang diperbaiki ya sebelah kanan,

intinya seperti itu.

Jika Anda sudah yakin dengan bagian kuku

(Claw) yang bermasalah maka tinggal

bersihkan terlebih dahulu kuku (Claw)

menggunakan tangan Anda, biasanya kuku

Claw) ini sudah kotor. Setelah Anda

bersihkan maka cobalah test copy, jika

hasilnya sudah tidak nekuk, berarti mesin

fotocopy Anda sudah normal.

Namun jika setelah Anda bersihkan pada

bagian kuku tersebut, namun hasilnya

masih saja ujungnya terlipat atau nekuk

berarti kuku ini minta di ganti.

Adapun ciri-ciri kuku (Claw) yang sudah rusak adalah bagian ujungnya sudah

terlalu lancip, karena cirri-ciri kuku (Claw) yang masih bagus adalah ujungnya

agak rata. Saya rasa cara mengganti kuku (Claw) dengan yang baru tidak perlu

dibahas karena menurut saya cukup mudah, tinggal lepas dan pasang.

Anda bisa membeli kuku (Claw) ini pada penjual langganan Anda.

SEMOGA BERMANFAAT 

Cara Mengatasi layar LCD Mesin fotocopy yang Error atau Rusak

Jika layar LCD mesin fotocopy Anda saat ini sedang mengalamai kerusakan, misalnya

saat ditekan pada menu tertentu, tapi tidak pas atau tidak tertekan, ini disebabkan

karena permukaan LCD yang di bagian pinggir itu kotor. Untuk itu matikan terlebih

dahulu mesin fotocopy Anda, setelah itu ambillah kertas buffalo atau kertas lainnya

yang ketebalannya mirip seperti kertas buffalo, lalu lipat kira-kira jadi seukuran

foto 3R, lalu bersihkan LCD tersebut yang dibagian pinggir atau sela-sela LCD,

hingga benar-benar bersih, masalah seperti ini biasanya karena banyaknya debu-debu

yang menempel di sela-sela atau di pinggir LCD tersebut. Jika sudah bersih maka coba

hidupkan kembali mesin fotocopy Anda dan cobalah semoga berhasil.

Jika Anda sudah melakukan cara di atas namun LCD mesin fotocopy Anda masih juga

belum stabil, berarti ada komponen pada LCD itu yang perlu di service, kalau Anda 

tidak mau repot-repot ya sebaiknya panggil service langganan Anda untuk segera

memperbaikinya, sayang kan nanti kalau Anda service sendiri dan tidak mempunyai

pedoman, malah takutnya tambah rusak. 

dulu saya sering kalau LCD mesin fotocopy saya mengalami masalah seperti ini,

kabel mikanya saya potong dan saya sambungkan kembali, memang sih LCD akan normal

kembali, tetapi selang beberapa hari LCD tersebut tidak normal kembali,

cara seperti ini ternyata tidak di anjurkan oleh tukang service.

Semoga bermanfaat...

Cara Mengatasi Error E840 Pada Mesin IR 6570

Cara Mengatasi Error E 0841 Pada Mesin Fotocopy

1.Jika sparepartnya ( Selenoid )

memungkinkan untuk di perbaiki maka cobalah bersihkan Selenoid

tersebut, hingga bersih dan pastikan pelatuknya bisa kembali,

biasanya juga karena lengket, jika Anda kebingungan dalam

mencari sparepartnya , ada dibagian persis bawah

jomplangan unit 1.

2.Jika Anda sudah melakukan cara nomor 1 tapi mesin

fotocopy Anda masih memunculkan pesan error kode

E 0841, berarti memang solenoid mesin foto copy canon

IR Anda sudah minta diganti, saat ini dalam mencari

sparepart yang baru masih sulit, maka cobalah Anda

tanya pada penjual sparepart kanibalan atau Anda juga

bisa mencari lewat internet atau Anda bisa membelinya

Dis Green Copy Centre.

Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat......

Error E840 pada mesin IR 6570

Error E840 - 001 Canon ir6570

 

Penyebab kerusakan Canon ir6570 Error E840 - 001 
dimana saat shutter beroperasi, sensor tidak mendeteksi adanya sinyal. Solusinya cek connector motor shutter, memori board, atau coba bongkar lagi pemanasnya dan pasang kembali dengan rapi dan benar...

Semoga bermanfaat... 

Cara menampilkan menu Erase Image Repeat di Canon IR 5000 / 60000

Untuk mempermudah melakukan fotocopy tentunya harus didukung dengan tampilan atau opsi di layar mesin fotocopy yg kita punya harus sesuai kriteria yang kita suka.

pengalaman saya di fotocopy yaitu dengan cara menampilkan opsi atau menu seperi IMAGER REPEAT atau FRAME ERRASE atau juga yang lain nya..

nah..di kesempata kali ini saya akan menunjukan cara untuk menampilkan opsi pilihan di layar awal mesin fotocopy Canon IR 5000 / 6000

Pertama Tekan Tombol Additional Function atau lihat gambar di bawah ini :

 

Terus sentuh tulisan COPY SETTING

Terus pilih STANDAR KEY 1 SETTING FOR REGULAR SCREN atau KEY 2 untuk baris ke 2

Setelah itu akan ada tampilan seperti dibawah ini

Seperti ini lah penjelasannya sob...

semoga bermanfaat....

Cara seting bahasa di mesin foto copy IR 4570/3045

Cara seting bahasa di mesin foto copy IR 4570/3045
Merubah bahasa sepertinya hal yang mudah, tetapi apabila pada saat mesin eror bisa terjadi juga perubahan bahasa dengan sendirinya pada mesin tersebut sehingga kita bingung untuk mengembalikanya, berikut ini cara untuk merubahnya:
1. Tekan Additional Functions

2. Common Settings
3. Language Switch :

• Tekan ON
• Pilih bahasa
• Tekan OFF
• OK

Semoga bermanfaat....

Cara instal mesin fotocopy ke komputer

Alat-alat yang di butuhkan Antara Lain :

• Komputer ( PC ) yang telah dilengkapi TP LINK LAN ( Local Area Nertwork ).
• Kabel koneksi / Kabel LAN
• Driver canon IR (sesuaikan dengan type mesin foto copy anda) jika anda menggunakan IR 4570 silakan langsung download melalui ling di atas.

Setelah komputer terhubung dengan mesin foto copy menggunakan kabe LAN selanjutnya adalah melakukan setting IP address pada Komputer, contohnya:

• IP: 192.168.1.1
• Subnet Mask: 255.255.255.0
• Gateway Address: 192.168.1.1

Setting IP Address pada Mesin Fotocopy, caranya:

1. Tekan Tombol Additional Functions.
2. System Setting.
3. Network Setting.
4. TCP/IP Setting.

Kemudian isikan setting sebagai berikut:

• IP: 192.168.1.5
• Subnet Mask : 255.255.255.0
• Gateway Address: 192.168.1.1

kemudian kalau sudah terisi tekan OK > DONE > DONE > DONE > DONE ( sampai kembali ke tampilan awal ),Ready to copy dan restart mesin foto copy.

Sekarang baik di komputer maupun di mesin fotocopy sudah disetting IP adres sebagai alamat atau identitas untuk menghubungkan keduanya. Silakukan lakukan test koneksi antara komputer dan mesin fotocopy dengan cara:
tekan tombol windows dan “R” pada keyboard komputer secara bersamaan maka akan muncul jendela kecil.

1. ketik : ping 192.168.1.5 -t kemudian tekan enter / ok
2. Jika ada tulisan Reply from 192.168.1.5 maka koneksi antara mesin fotocopy dan komputer melalui kabel LAN telah berhasil terkoneksi dengan baik.

Seting pada PC :

1. Download Driver canon IR
2. Instal driver tersebut pada komputer anda
3. Klik Start Menu -> Control Panel -> Printer and Faxes
4. Pilih "Add a Printer" atau File -> Add Printer
5. Next -> Pilih tipe koneksi printer anda (Local printer/Network printer)
6. Pilih "Local... printer attached to this computer" - biarkan tanda centang pada Automatically Detect...",
7. NEXT - jika ditemukan mesin copier iR maka lanjut no 6 - jika tidak ditemukan, Klik NEXT, kemudian pilih Port yg menghubungkan Fotokopi dgn Komputer
8. bila menggunakan kabel parallel (LPT1) socket besar, pilih "LPT1: (Recommended Printer Port)" Klik NEXT
9. bila menggunakan kabel network (LAN) socket kecil, pilih "Create a new port", pilih "Standard TCP/IP Port", Klik NEXT
10. kemudian muncul "Add Standard TCP/IP Printer Port Wizard", Klik NEXT isikan Printer Name or IP Address dengan IP pada mesin foto kopi iR anda.(Contoh : 192.168.0.3) Klik NEXT, NEXT lagi, FINISH
1. Pilih Canon pada Manufacturer, pada Printer cari & pilih "Canon iR (sesuai dengan typer foto copy anda" klik NEXT, pilih "Keep existing driver", NEXT beri nama pada Printer name terserah Anda (contoh: iR4570) pilih "Yes" jika ingin dijadikan Default Printer, Klik NEXT pilih "Do not share this printer" jika tidak ingin di sharing, Klik NEXT jangan mencoba print test page bila mesin foto kopi belum di setting, NEXT, FINISH.

Setelah proses instalasi selesai lakukan test page untuk memastikan printer telah terinstal dengan benar. Apabila semua proses sudah dilakukan dengan benar maka saat klik print test page maka foto copy akan langsung beroperasi layaknya memfotocopy biasa tapi yang dicetak adaah dokumen digita dari komputer.

Selamat mencoba....!!